Friday, July 26, 2013

Berbuka di Palestina

Tak terasa hari ini baru saja berlalu dan kita baru saja memasuki 18 ramadhan. Ada yang spesial di ramadhan hari ke 17 yang baru saja una lalui. Yup, seperti judul di atas, una baru saja berbuka di Palestina. Hehehe, kaget? Jangan kaget dulu, bukannya ke tanah Palestina tapi ke rumah saudara seiman yang berasal dari Palestina. Kawan una yang berasal dari Palestina ini bernama Nadia Eddmeiri. Una kenal Nadia lewat teman una yang berasal dari Turky kurang lebih dua tahun silam, sejak itu kamipun keep in touch melalui facebook dan hp karna nadia yang bekerja dan lokasi tempat kami tinggal lumayan jauh, yaitu hampir setengah jam berkendara mobil.

Lama tidak bertemu Nadia, suatu malam ketika una dan kawan kawan Indo una maen bowling, tanpa sengaja kami bertemu disana. Nadia pun memperkenalkan kakak perempuannya bernama Naderah yang baru saja tiba dari Palestina untuk menemui dirinya. Pertemuan kamipun berakhir karna Nadia dan kakaknya harus pulang lebih dulu. Selang beberapa hari kemudian, Una dapat call dari Nadia. Nadia mengundang una dan beberapa teman Indo una untuk berbuka puasa bersama di rumahnya hari kamis (tadi malam). Tanpa ragu, unapun mengiyakan dan.. inilah awal ceritanya gimana bisa buka puasa di Palestina.

Una dan dua teman (Kak Sarah & Mbak Dami) tiba di rumah Nadia tak lama setelah magrib sekitar pukul 09.10 pm. Dari luar memang terlihat banyak mobil yang menunjukkan bahwa Nadia juga mengundang teman lainnya. Una dan kawan una pun  masuk disambut oleh Nadia dan Naderah serta putri Naderah. Disana ternyata ada beberapa teman yang juga una kenal dan una ketahui merupakan keturunan Palestina (Shereen, kakak dan mamanya). Setelah saling sapa kamipun shalat maghrib dan kemudian dilanjutkan dengan acara puncak dan yang paling menarik malam itu yaitu jamuan makannya ^__^

Dari kejauhan main dish atau makanan utama malam itu sudah dapat dilihat. Dua talam nasi mirip briyani tampak tersaji di dapur Nadia. Makanan yang mirip briyani itu bernama Maqloubeh. Maqloubeh adalah sajian khas negara arab seperti Palestina, Jordan dan Syria yang berupa nasi kuning berempah yang dimasak dan disajikan bersama daging seperti ayam atau kambing. Uniknya karna ketika dimasak ditumpuk sehingga ketika dikeluarkan dari panci, maka akan tampak daging tersusun diatas nasi. Inilah dasarnya dinamakan Maqloubeh yang berarti upside down (dibalik atau ditumpuk). Disamping maqloubeh, adapula salad dari berbagai jenis sayuran segar dilengkapi dengan Labne atau yougurt yang dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun dan seledri. Adapula Hummus yang mirip saus kacangnya Indonesia, tapi ini dibuat dari jenis kacang yang berbeda yaitu chickpeas atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama kacang arab atau kacang kuda dalam bahasa melayu.Hummus ini dapat disantap bersama roti khas Arab berupa roti pita atau roti khobz. 

Ketika sedang menata makanan di piring, tampak sebuah sajian makanan yang terlihat sangat familiar dan mirip makanan Indonesia. Kalo di Indo nih, makanan ini miriiiiiip banget sama yang namanya buncis atau kacang panjang tumis. Dan bener aja, rupa-nya semirip rasa-nya. Cuma, makanan ini di Palestina dikenal dengan nama Fasolia Khadra Bzayt hehehe bagus ya namanya, kayak nama orang. Kalau diartikan dari namanya, makanan ini berarti "kacang hijau dan minyak zaitun". Ternyata di Palestina, jenis sayuran tumis ini biasa dimakan bersama roti atau nasi. 

Setelah dimanjakan dengan makanan utama, tibalah saatnya mencicipi makanan pencuci mulut atau dessert. Nadia pun menyediakan satu talam Baklava yaitu kue manis yang mirip pastry yang disisipi kacang, kayu manis dan gula di setiap lapisan nya. Bedanya dari pastry, kue ini lebih moist karna banyak menggunakan mentega. Baklava ini sangat nikmat bila disantap dengan yang namanya sage tea yaitu tea yang dicampur jenis daun herbal sage yang memiliki banyak khasiat. Ada juga kopi arab khas Palestina yang rasanya lebih mirip bandrek. Kopi ini tidak seperti kopi di Indonesia pada umumnya yang disajikan dalam cangkir ukuran sedang atau gelas, Kopi arab ini disajikan dalam cangkir kecil. Mungkin karna rasanya yang strong banget, sehingga cukup segelas kecil untuk menikmatinya dan kalau mau lagi tinggal nambah. 

Sambil menikmati makanan pencuci mulut, kamipun larut dalam perbincangan tentang adat dan budaya umum serta budaya ramadhan di negara masing. Sambil lalu una pun menyempatkan diri bertanya pada Naderah tentang perjalanannya ke Amerika karna berbeda dengan Nadia yang memang sudah 30 tahun lebih menetap di Amerika, Naderah adalah warga negara Palestina yang menetap di Jerusalem. Naderah pun bercerita bahwa dirinya berangkat ke Amerika melalu bandara Tel Aviv di Israel karna hanya itu satu satunya bandara disana dan untuk ke Tel Aviv, Naderah layaknya warga Palestina lainnya yang hendak ke Israel harus melalui post perbatasan yang dijaga ketat ditambah lagi harus membayar sejumlah uang di perbatasan untuk bisa keluar. Mendengar cerita ini langsung dari saudara seiman yang berasal dari Palestina, sungguh suatu pengalaman yang berharga. Membuat diri banyak bersyukur atas nikmat Allah yang memberikan kenikmatan dan kemudahan yang tak terhingga dalam kehidupan una selama ini.

Bersyukurlah kita yang masih bisa menghirup udara kehidupan untuk dapat tinggal di negri sendiri dan selamat serta aman ketika harus bepergian. Karena banyak sodara kita di luar sana yang jangankan untuk bepergian, hidup di negri mereka sendiri saja tidak bebas ataupun aman. Subhanallah Walhamdulillah Wa Laailaahaillallah Huallahu Akbar 
Semoga ramadhan ini membawa berkah bagi sodara sodara kita yang sedang mengalami konflik di negri mereka. Aaamiiin YRA

Wednesday, July 24, 2013

Makan Hantu ^_^

Woooow, dari judulnya pasti pada ngira ini postingan horor dan pehuh mistis. Hehehe buat yang nyari cerita hantu yang serem.. I should say "Sorry mas bro & mbak sis" soalnya ceritanya jauuuuh dari kata seram. Cerita ini sebenarnya berawal tadi pagi. Tadi pagi kawan una nelpon. Habis ngobrol ngalor ngidul.. kita end up bahas soal ceramah ^_^ hahaha luar biasa memang hikmah bulan ramadhan.. sampe ngerumpi mbahas isi ceramah di mushola tempat kawan una kerja.

Awal awalnya, una jugag curiga dia mau cerita hantu yang serem, soalnya kawan una yang satu ini, tau banget kalo una tu penakut sejati. Anyway, ceritanya berawal dari seorang remaja, hmmm.. sebut saja namanya Mahmud (tidak ada unsur kesengajaan dalam memilih nama, nama benar benar dipilih secara ngawur dan ngacak). Suatu hari nih, si Mahmud dalam perjalanan pulang ke rumah, kebetulan jalan pulang ke rumah Mahmud agak angker dan waktu itu sudah gelap. Sedikit informasi tentang Mahmud, Mahmud adalah remaja yang biasa biasa aja sih, termasuk biasa aja dalam bidang agama.

Layaknya anak anak lainnya hafalan doa yang paling diingat Mahmud adalah Bismillah dan yang doa terpanjang yang diingat dan paling nempel di kepala yaitu doa mau makan. By the way, una jadi ingat diri sendiri dulu waktu kecil, iya jugag ya, kenapa salah satu doa yang paling nempel di kepala kita adalah doa mau makan.. hehehe mungkin karna kita makan 3 kali sehari dan selalu disuruh baca doa sama ortu sebelum makan. 

Baiklah, kembali ke ceritanya Mahmud nih.. Pas lagi jalan pulang tiba tiba Mahmud mulai ngerasa aneh, bener aja, Mahmud dikagetkan oleh kemunculan syaitan yang menyamar sebagai hantu, niatnya sudah jelas pasti mau nakut nakutin si Mahmud. Eh bener aja si Mahmud ketakutan parah disamperin si hantu. Sangking takutnya semua doa yang pernah dihafalkan oleh Mahmud menghilang entah kemana. Jangankan Yasin yang cuma beberapa ayat pertama diingat Mahmud, ayat kursi yang manjur mengusir syaitan pun lenyap dari kepala Mahmud.

Dilanda ketakutan parah sampe ga bisa ngomong, rupanya mahmud masi menyisakan satu hafalan doa. Pastinya mas bro dan mbak sis bisa menebak... Yup, tepat sekali "Doa Mau Makan". Sambil memejamkan mata, Mahmud pun berteriak lantang "Bismillahirrahman nirrahim, Allahumma baariklanaa fiimaa razaqtana wa qinna 'azabannaaaaaaaaarrrrrr". Dan tiba tiba Wuuuzzzz wuuuzzz wuuuuuuzzz.. si hantupun lari terbirit birit. Mahmud yang tadinya ketakutan parah, malah heran melihat tingkah sang hantu. Padahal dalam hati mahmud dia sudah pasrah aja diganggu setan karna dia tau pasti doa yang dibacanya adalah doa mau makan, tapi yang namanya usaha, doa apa aja disebut sama Mahmud karna prinsip Mahmud "Kalo mau ngusir setan, musti baca doa". Eh bener aja, doa Mahmud manjur. Mahmud yang bingung langsung melenggang pulang dengan selamat.

Di tempat yang berbeda, si hantu yang lari kalang kabut akhirnya nyampe di markas besar hantu. Teman teman si hantu yang juga para hantu jadi bingung, karna baru kali ini teman mereka yang satu ini terlihat kelelahan dan ketakutan. Para hantu itu pun bertanya "Whats up bro? kenape ente? kayak abis ketemu hantu aja" sambil tertawa. Dengan wajah yang masih pucat pasi karna ketakutan si hantu pun menjawab "Sumpah yeee.. seumur umur gw nakutin orang nih ya.. baru kali ini gw dibacain doa mau makan, apa ga kabur gw. Gila tu orang, telat dikit bisa bisa di sate atau jadi hantu guling gw". 

Hahahaha.. gimana? boleh dicoba ya kapan kapan kalo ketemu hehehe. 
Peringatan: Kisah ini sepertinya hanya fiktif belaka dan bahan lucu lucuan ustad pas ceramah. Don't try this anytime anywhere. Kalo memang mau coba, resiko ditanggung sendiri hahaha good luck!


(Picture source: http://www.comicbookmovie.com/fansites/superherobrawls/news/?a=50597)
    

Tuesday, July 23, 2013

Angel of Heaven (Bidadari Surga)

I still remembered when one of my cousin ask my grandma's name and then Grandma told her "I am shy to mention my name" then my cousin asked "why nenek" (nenek=grandma) then grandma said "because my name is too beautiful to be mentioned" suddenly my cute little cousin got confused. She just didn't get it of why someone feels shy to mention her name because it is too beautiful. Well, I myself thought that my grandma was joking. But then my grandma said "You know why? because it's a name of an angel in heaven -Ainal Mardhiah" (Ainal Mardhiah is the most beautiful angel in heaven). Then my cousin asked "why did your parent gave you that name?" then grandma said "So I can be one of the angels in the heaven one day"

For me, my grandma is an angel, just like her name. She is a single parent of 9 children. Struggled to survived and raised her children by herself without remarried to anyone. She started everything from "0" when my grandpa passed away. She was a housewife and my grandpa was a husband who never bother his wife to do anything outside the house. So everything got so tough when my grandpa no longer beside her.

Two of her children were died when they were little. So my grandma raised 7 children (6 daughters and 1 son). All of my aunts and uncle now being great mothers and a wonderful father. Definitely because they have such Extraordinary Mom. Her life story will always attach in my mind. She is so inspiring.
I miss listening to her life's story.. Miss her advice.. Miss her eyes.. I Miss & love her soooo much


"No one we could and should rely on but Allah so never missed Shalah and Read Quran wherever you are" By My Angel of Heaven
----------------------------------------------------*****---------------------------------------------------

Masih teringat jelas di kepala una waktu salah satu adek sepupu una yang bernama aufa bertanya ke nenek. Aufa menanyakan nama nenek, wajar sih dia nanya karna kita ga pernah manggil nenek pake nama. Tiba tiba nenek pun menjawab sambil senyum “malu nenek bilangnya, nama nenek terlalu bagus aufa.. .  Muka si aufa pun langsung berubah, mengkerut bingung. Mungkin bagi aufa aneh aja, koq ada orang ga bisa nyebutin namanya karna namanya terlalu bagus. Well, jangankan aufa, una aja ngirain nenek una becanda jawabnya, jadi una senyum senyum aja ngeliatin si aufa yang kebingungan. Terus, nggak lama, nenek ngelanjutin “aufa tau kenapa? karna nama nenek adalah nama dari bidadari surga yaitu Ainal Mardhiah” (Ainal Mardhiah dipercaya sebagai salah satu bidadari surga yang paling cantik parasnya). Masi nggak puas dengan jawaban nenek, aufapun nanya lagi “koq orang tua nenek kasih nama itu ke nenek?” nenekpun sambil tersenyum menjawab “supaya nenek suatu hari nanti bisa jadi bidadari surga”.

Jawaban nenek ke Aufa memang membuat semua semua yang ada di ruangan itu terkesima. Well jujur, buat una, nenek una adalah seorang bidadari. Mungkin berlebihan una menggambarkannya tapi memang cerita perjalanan hidupnya yang diceritain ke una, membuat una yakin kalo nenek una adalah bidadari bagi una. Nenek una adalah seorang single parent atau orang tua tunggal dari 9 orang anak. Beliau berjuang untuk bertahan hidup dan membesarkan anak anaknya tanpa menikah lagi setelah meninggalnya Paknek (Paknek = panggilan untuk kakek) una. Nenek memulai hidupnya benar benar dari “0” sejak kehilangan Paknek. Ya maklum saja, mudanya, nenek adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki suami seorang yang nggak pernah ngerepotin istrinya untuk ngurusin urusan di luar rumah. So, kehidupan memang sangaaat terasa lebih berat bagi nenek stelah Paknek nggak ada.

Dua dari Sembilan anak nenek meninggal di usia balita karna sakit, sehingga nenek membesarkan 7 orang anak (6 putri dan 1 putra). Semua anak anak nenek, Bunda una, semua tante da om una sekarang sudah menjadi orang yang sukses dan menjadi orang tua yang luar biasa. Tidak aneh tentunya karna mereka punya seorang Ibu yang luar biasa seperti Nenek.

Kisah kehidupan nenek memang saaaangat menginspirasi dan nggak akan bisa una lupakan seumur hidup una. Kangen rasanya mendengar cerita kehidupan nenek, kangen nasihat nenek dan kangen menatap matanya yang menua. Una sayaaaaaaaang  and kangeeeeeeen banget  sama nenek. Una masih ingat nasihat nenek sebelum una berangkat


"Tidak ada siapapun dan apapun, yang patut menjadi tempat kita berserah diri dan menggantungkan nasib kita kecuali Allah SWT. Jadi, jangan sekali kali meninggalkan Shalat dan Bacalah Al Quran dimanapun kamu berada Oleh: Bidadari Surgaku

Kemeriahan 4th of July di Bumi Cornhusker Nebraska-USA

4th of July merupakan hari yang dideklarasikan sebagai Independence Day of United States (hari kemerdekaan Amerika). Layaknya 17 Agustusan di Indonesia, perayaan 4th of July dimeriahkan oleh berbagai aktivitas di seluruh penjuru negri Paman Sam ini. Pada umumnya, hampir semua states (provinsi) di Amerika memiliki banyak kegiatan yang disponsori oleh pemerintah dan yang paling menarik dan tidak boleh dilewatkan adalah fireworks show (pertunjukan kembang api) yang diadakan pada malam harinya.

Mungkin show kembang api bukan hal yang spesial di Indonesia karna di Indonesia kita bisa kapan saja memainkan kembang api dan ada lebih dari satu event tahunan dimana kembang api dipertontonkan. Nah, yang unik di tempat dimana saya tinggal saat ini tepatnya di Nebraska state, kembang api hanya boleh dimeriahkan pada hari kemerdekaan Amerika ini yaitu 4th of July. Jadi, tidak heran jika warga di kota kota di Nebraska berbondong bondong meramaikan pertunjukan kembang api ini.

Tahun ini, di Lincoln Nebraska, pertunjukan kembang api kembali diadakan di Oak Lake Park sebuah taman danau buatan yang terletak tidak jauh dari Kampus University of Nebraska Lincoln (UNL). Pertunjukan pada tanggal 3 Juli malam ini dimulai tepat pukul 22.00 namun dua atau tiga jam sebelumnya, para warga mulai berdatangan membawa kursi lipat dan matras mencari posisi dan tempat yang pas untuk menyaksikan kemegahan pertunjukan kembang api.

Tidak hanya kembang api, pada hari H, ada lebih banyak lagi kemeriahan yang ditawarkan. Una dan teman teman Indonesia serta seorang teman asal Tunisia beserta keluarganya memutuskan untuk mengunjungi Seward, sebuah kota berjarak 30 menit yang dapat ditempuh dengan mengendarai mobil. Pagi harinya kami kembali terkesima dengan pertunjukan Air Show. Pertunjukan atraksi pesawat ini diawali dengan atraksi terjun payung dengan bendera Amerika yang disertai dengan lagu kebangsaan Amerika “The Star Spangled Banner”. Berbagai pesawat mulai dari yang baru hingga yang antik menunjukkan atraksi terbaiknya. Yang tak kalah menariknya adalah salah satu pilot pesawat tersebut adalah seorang wanita.
Setelah atraksi pesawat, taman dekat pusat kota menjadi tempat pilihan Kami untuk menikmati bekal makan siang yang Kami siapkan dari Lincoln. Tepat pukul 16.00 perjalanan 4th July pun dilanjutkan. Kami berjalan beberapa block menuju lokasi parade. Parade tahunan ini layaknya parade yang sering kita lihat di Indonesia. Yang sedikit berbeda adalah kalau di Indonesia parade dimeriahkan oleh murid murid sekolah, maka parade 4th of July ini dimeriahkan oleh seluruh lembaga pemerintah, non pemerintah dan juga sekolah sekolah serta universitas setempat. Bagian yang paling seru adalah melihat anak anak kecil yang siap sedia ditepi jalan dengan kantong plastic besar yang telah mereka persiapkan untuk menampung permen dan hadiah lainnya yang dibagi bagikan dengan cara dilemparkan disepanjang jalan.

Tanpa terasa waktu pun menujukkan pukul 17.30, sebenarnya ada banyak lagi deretan acara yang di tawarkan di jadwal perayaan 4th July di Seward mulai dari pertunjukan konser musik hingga pertunjukan kembang api yang akan diadakan pada pukul 22.00, namun karna mulai kelelahan akhirnya Kami pun memutuskan kembali ke Lincoln. 

Kemeriahan 4th of July yang tidak akan terlupakan ini InsyaAllah akan menjadi pengalaman 4th of july yang terakhir buat una sebelum kembali ke Nanggroe tercinta akhir tahun ini :) 

Tak Kenal Maka Tak Sayang (Don't Know So Don't Love?!?!)

Assalamau'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh ^_^

By the way jadi pengen ketawa kalo mau translate istilah "tak kenal maka tak sayang" ke bahasa Inggris. Jadi aneh banget yak hehehe..

So.. langsung aja nih ya.. sedikit perkenalan diri. Nama saya Asmaul Husna, temen temen biasa manggil saya Una. Una asli Aceh tepatnya kelahiran Banda Aceh tapi sempat melanglang buana kuliah S1 di Surabaya selama 4 tahun dan sekarang lagi di negrinya PamanSam untuk lanjut S2. Sebenarnya nih.. una udah mulai nge-blog dari tahun 2007 tapi ya ituuu "kagak lanjut" maklum masa masa itu nge-blog bukan dari hati tapi karna "hot hot chiken sh*t" hahaha "panas panas tai ayam" maksudnya, alias ga serius, padahal blog title nya udah keren gitu "The Planner".  Bener aja, blog pertama Una berakhir menjadi sebuah plan saja.

Tahun 2010 tiba tiba terpanggil lagi ni hati buat bikin blog yang rencananya nih.. isinya tentang inspiring stories atau kisah kisah kehidupan yang menginspirasi judulnya juga heboh gitu "a bowl of cherries". Dulu sih maksud hati mau menganalogikan kehidupan dengan mengibaratkannya sebagai semangkok cherries yang kita makan, kadang manis kadang asem. Tapi yaah.. lagi lagi semangkok cherries pun berakhir tanpa ada yang makan, karna yang nulis ganti hobby hahahaha *parah.

Naaah.. blog yang ini ni boleh dibilang blog ke 3 and mudah mudahan bisa jadi yang terakhir "aaammiiiinnn". Awalnya ga tau jugag ada angin apa tiba tiba pengen aja nulis blog kayak gini, mungkin karna belakangan ini terlalu banyak drama di sekitar Una, jadi bawaannya pengen buat naskah pelem. Berhubung ketinggian kalo bikin naskah pelem so akhirnya memutuskan bikin blog saaajjjaaa.. hehehe

Kenapa namanya "Purple Diary"??? apa ada hubungannya dengan janda? apa ini diary curahan hati seorang janda? Jawabannya adalah TIDAK. Namanya purple diary karna it's gonna be my diary (laaahhh bener dong Una janda?) hahaha nggak lah.. ini tu ya karna purple atau ungu adalah wana favorite Una. penyakit seneng warna ungu kumat sejak una duduk di bangku SMA di Banda Aceh, terus berlanjut ke masa masa kuliah di Surabaya, yang anehnya ya.. orang kan kalo makin tua biasanya makin don't care, ga peduli peduli amat and ga ngurusin warna kesukaannya yang penting bagus. Lah una malah makin chronic, udah kuliah S2 masih aja doyang ngumpulin benda benda warna ungu. Sampe sampe semua temen temen una tau. Setiap mampir toko apapun ya, kalo mereka liat ungu and ntu benda bagus, yang pertama mereka panggil bukan yang punya toko
tapi Una ^_^

Sooo.. itulah basically kenapa blog ini namanya "purple diary". Harapan una, una pengen banget share kisah hidup, pengalaman, dan pengetahuan una juga pelajaran yang una ambil dari kisah hidup orang orang di sekitar una yang bagi una sangat luar biasa.

Akhir kata, salam kenal dari una ^_^ and see you on the next post Ciao!