I still remembered when one of my cousin ask my grandma's
name and then Grandma told her "I am shy to mention my name" then my
cousin asked "why nenek" (nenek=grandma) then grandma said
"because my name is too beautiful to be mentioned" suddenly my cute
little cousin got confused. She just didn't get it of why someone feels shy to
mention her name because it is too beautiful. Well, I myself thought that my
grandma was joking. But then my grandma said "You know why? because it's a
name of an angel in heaven -Ainal Mardhiah" (Ainal Mardhiah is the most
beautiful angel in heaven). Then my cousin asked "why did your parent gave
you that name?" then grandma said "So I can be one of the angels in
the heaven one day"
For me, my grandma is an angel, just like her name. She is a
single parent of 9 children. Struggled to survived and raised her children by
herself without remarried to anyone. She started everything from "0"
when my grandpa passed away. She was a housewife and my grandpa was a husband
who never bother his wife to do anything outside the house. So everything got
so tough when my grandpa no longer beside her.
Two of her children were died when they were little. So my
grandma raised 7 children (6 daughters and 1 son). All of my aunts and uncle
now being great mothers and a wonderful father. Definitely because they have
such Extraordinary Mom. Her life story will always attach in my mind. She is so
inspiring.
I miss listening to her life's story.. Miss her advice..
Miss her eyes.. I Miss & love her soooo much
"No one we could and should rely on but Allah so never
missed Shalah and Read Quran wherever you are" By My Angel of Heaven
----------------------------------------------------*****---------------------------------------------------
Masih teringat jelas di kepala una waktu salah satu adek
sepupu una yang bernama aufa bertanya ke nenek. Aufa menanyakan nama nenek,
wajar sih dia nanya karna kita ga pernah manggil nenek pake nama. Tiba tiba
nenek pun menjawab sambil senyum “malu
nenek bilangnya, nama nenek terlalu bagus aufa.. ”. Muka si aufa pun langsung
berubah, mengkerut bingung. Mungkin bagi aufa aneh aja, koq ada orang ga bisa nyebutin namanya karna namanya terlalu bagus. Well, jangankan aufa, una aja
ngirain nenek una becanda jawabnya, jadi una senyum senyum aja ngeliatin si
aufa yang kebingungan. Terus, nggak lama, nenek ngelanjutin “aufa tau kenapa? karna nama nenek adalah
nama dari bidadari surga yaitu Ainal Mardhiah” (Ainal Mardhiah dipercaya
sebagai salah satu bidadari surga yang paling cantik parasnya). Masi nggak puas
dengan jawaban nenek, aufapun nanya lagi “koq
orang tua nenek kasih nama itu ke nenek?” nenekpun sambil tersenyum
menjawab “supaya nenek suatu hari nanti
bisa jadi bidadari surga”.
Jawaban nenek ke Aufa memang membuat semua semua yang ada di
ruangan itu terkesima. Well jujur, buat una, nenek una adalah seorang bidadari.
Mungkin berlebihan una menggambarkannya tapi memang cerita perjalanan hidupnya
yang diceritain ke una, membuat una yakin kalo nenek una adalah bidadari bagi
una. Nenek una adalah seorang single
parent atau orang tua tunggal dari 9 orang anak. Beliau berjuang untuk
bertahan hidup dan membesarkan anak anaknya tanpa menikah lagi setelah
meninggalnya Paknek (Paknek = panggilan untuk kakek) una. Nenek memulai
hidupnya benar benar dari “0” sejak kehilangan Paknek. Ya maklum saja, mudanya,
nenek adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki suami seorang yang nggak
pernah ngerepotin istrinya untuk ngurusin urusan di luar rumah. So, kehidupan
memang sangaaat terasa lebih berat bagi nenek stelah Paknek nggak ada.
Dua dari Sembilan anak nenek meninggal di usia balita karna
sakit, sehingga nenek membesarkan 7 orang anak (6 putri dan 1 putra). Semua
anak anak nenek, Bunda una, semua tante da om una sekarang sudah menjadi orang
yang sukses dan menjadi orang tua yang luar biasa. Tidak aneh tentunya karna
mereka punya seorang Ibu yang luar biasa seperti Nenek.
Kisah kehidupan nenek memang saaaangat menginspirasi dan
nggak akan bisa una lupakan seumur hidup una. Kangen rasanya mendengar cerita kehidupan nenek,
kangen nasihat nenek dan kangen menatap matanya yang menua. Una sayaaaaaaaang and kangeeeeeeen banget sama nenek. Una masih ingat nasihat nenek
sebelum una berangkat
"Tidak ada
siapapun dan apapun, yang patut menjadi tempat kita berserah diri dan
menggantungkan nasib kita kecuali Allah SWT. Jadi, jangan sekali kali meninggalkan
Shalat dan Bacalah Al Quran dimanapun kamu berada” Oleh: Bidadari Surgaku
No comments:
Post a Comment