Tuesday, July 23, 2013

Angel of Heaven (Bidadari Surga)

I still remembered when one of my cousin ask my grandma's name and then Grandma told her "I am shy to mention my name" then my cousin asked "why nenek" (nenek=grandma) then grandma said "because my name is too beautiful to be mentioned" suddenly my cute little cousin got confused. She just didn't get it of why someone feels shy to mention her name because it is too beautiful. Well, I myself thought that my grandma was joking. But then my grandma said "You know why? because it's a name of an angel in heaven -Ainal Mardhiah" (Ainal Mardhiah is the most beautiful angel in heaven). Then my cousin asked "why did your parent gave you that name?" then grandma said "So I can be one of the angels in the heaven one day"

For me, my grandma is an angel, just like her name. She is a single parent of 9 children. Struggled to survived and raised her children by herself without remarried to anyone. She started everything from "0" when my grandpa passed away. She was a housewife and my grandpa was a husband who never bother his wife to do anything outside the house. So everything got so tough when my grandpa no longer beside her.

Two of her children were died when they were little. So my grandma raised 7 children (6 daughters and 1 son). All of my aunts and uncle now being great mothers and a wonderful father. Definitely because they have such Extraordinary Mom. Her life story will always attach in my mind. She is so inspiring.
I miss listening to her life's story.. Miss her advice.. Miss her eyes.. I Miss & love her soooo much


"No one we could and should rely on but Allah so never missed Shalah and Read Quran wherever you are" By My Angel of Heaven
----------------------------------------------------*****---------------------------------------------------

Masih teringat jelas di kepala una waktu salah satu adek sepupu una yang bernama aufa bertanya ke nenek. Aufa menanyakan nama nenek, wajar sih dia nanya karna kita ga pernah manggil nenek pake nama. Tiba tiba nenek pun menjawab sambil senyum “malu nenek bilangnya, nama nenek terlalu bagus aufa.. .  Muka si aufa pun langsung berubah, mengkerut bingung. Mungkin bagi aufa aneh aja, koq ada orang ga bisa nyebutin namanya karna namanya terlalu bagus. Well, jangankan aufa, una aja ngirain nenek una becanda jawabnya, jadi una senyum senyum aja ngeliatin si aufa yang kebingungan. Terus, nggak lama, nenek ngelanjutin “aufa tau kenapa? karna nama nenek adalah nama dari bidadari surga yaitu Ainal Mardhiah” (Ainal Mardhiah dipercaya sebagai salah satu bidadari surga yang paling cantik parasnya). Masi nggak puas dengan jawaban nenek, aufapun nanya lagi “koq orang tua nenek kasih nama itu ke nenek?” nenekpun sambil tersenyum menjawab “supaya nenek suatu hari nanti bisa jadi bidadari surga”.

Jawaban nenek ke Aufa memang membuat semua semua yang ada di ruangan itu terkesima. Well jujur, buat una, nenek una adalah seorang bidadari. Mungkin berlebihan una menggambarkannya tapi memang cerita perjalanan hidupnya yang diceritain ke una, membuat una yakin kalo nenek una adalah bidadari bagi una. Nenek una adalah seorang single parent atau orang tua tunggal dari 9 orang anak. Beliau berjuang untuk bertahan hidup dan membesarkan anak anaknya tanpa menikah lagi setelah meninggalnya Paknek (Paknek = panggilan untuk kakek) una. Nenek memulai hidupnya benar benar dari “0” sejak kehilangan Paknek. Ya maklum saja, mudanya, nenek adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki suami seorang yang nggak pernah ngerepotin istrinya untuk ngurusin urusan di luar rumah. So, kehidupan memang sangaaat terasa lebih berat bagi nenek stelah Paknek nggak ada.

Dua dari Sembilan anak nenek meninggal di usia balita karna sakit, sehingga nenek membesarkan 7 orang anak (6 putri dan 1 putra). Semua anak anak nenek, Bunda una, semua tante da om una sekarang sudah menjadi orang yang sukses dan menjadi orang tua yang luar biasa. Tidak aneh tentunya karna mereka punya seorang Ibu yang luar biasa seperti Nenek.

Kisah kehidupan nenek memang saaaangat menginspirasi dan nggak akan bisa una lupakan seumur hidup una. Kangen rasanya mendengar cerita kehidupan nenek, kangen nasihat nenek dan kangen menatap matanya yang menua. Una sayaaaaaaaang  and kangeeeeeeen banget  sama nenek. Una masih ingat nasihat nenek sebelum una berangkat


"Tidak ada siapapun dan apapun, yang patut menjadi tempat kita berserah diri dan menggantungkan nasib kita kecuali Allah SWT. Jadi, jangan sekali kali meninggalkan Shalat dan Bacalah Al Quran dimanapun kamu berada Oleh: Bidadari Surgaku

No comments:

Post a Comment